"Masih kecil jangan pacaran," pasti itu yang dikatakan orang tua tempoe doeloe menasihati anak-anak mereka, tentu saja, bukan dimaksudkan kalo udah besar baru boleh. Maksudnya, jika sudah dewasa dan sudah siap cepet-cepet nikah.Nah, dah jelaz kan akhi dan ukhti, g salah kalo islam agama kita ini menyerukan agar kita menjauhi hal ini, di Al-Qur'an aja dah ada :
Rupanya nih gan, itu nasehat orang tua tempoe doeloe itu sekarang udah diakui oleh ilmuwan modern gan! dalam temuan terbaru menunjukkan, semakin dini orang menjalin cinta, semakin besar resiko beban kejiwaan, depresi, bahkan sakit-sakitan...
penelitian yang ditulis dalam Journal of Pain, peneliti dari Unviersitas de Montreal, Universitas Hospital Center, dan McGill University menemukan anak remaja yang sudah mulai berpacaran seak usia dini lebih banyak mengalami sakit kepala, perut dan pinggang, mereka juga dilaporkan lebih banyak depresi dibandingkan rekan seusianya yang belum pernah jadian gan...
Dr. Isabelle tremblay, seorang peneliti dari Universitas de Montreal serta Dr. Michael Sullivan, seorang profesor psikologi dari universitas McGill telah melakukan study untuk mengetahui pengaruh menjalin hubungan sejak dini terhadap kesehatan seseorang...
Sebanyak 382 pelajar remaja berumur rata-rata 12 s/d 17 tahun di Kanada direkrut sebagai partisipan penelitian, mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang frekuensi dan intensitas mengalami gangguan emosi serta fisik dan juga usia awal mengenal cinta.
Hasilnya, seseorang yang mengenal cinta lebih dini cenderung menjadi pribadi yang rapuh, sakit-sakitan, merasa tidak aman dan mudah depresi. "Gejala itu berkembang dari sejak masih kanak-kanak lalu remaa dan akhirnya ketika dewasa," ujar Sullivan seperti dilansir www.sciencedaily.com, Kamis, 26 November 2009 yang lalu (nih berita sebenarnya udah agak lama gan, cma baru diposting sekarang... mangap yah)
Peneliti belum spenuhnya mengerti mengapa hal itu bisa terjadi, Namun, kesimpulan yang dinyatakan peneliti adalah, seseorang yang menjalin hubungan sejak dini, contohnya remaja, akan memiliki alarm rasa sakit yang lebih tinggi, terutama jika remaja itu menjalin hubungan yang buruk dengan pasangannya.
Sementara itu, di sisi lain, mereka yang belum pernah menjalin hubungan cinta pada usia dini cenderung lebih ekspresif dan lebih banyak bersosialisasi dengan teman dan sahabatnya tanpa harus sedih atau mengalami depresi.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra' : 32)
“Katakanlah kepada orang-orang mukmin laki-laki: ‘Hendaklah mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya ….’ Dan katakanlah kepada orang-orang mukmin perempuan: ‘Hendaknya mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya …’.”
(An-Nur: 30–31).
Menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan, tidak dilepas begitu saja tanpa kendali sehingga dapat menelan merasakan kelezatan atas birahinya kepada lawan jenisnya yang beraksi. Pandangan dapat dikatakan terpelihara apabila secara tidak sengaja melihat lawan jenis kemudian menahan untuk tidak berusaha melihat mengulangi melihat lagi atau mengamat-amati kecantikannya atau kegantengannya.
Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata,
“Saya bertanya kepada Rasulullah saw. tentang melihat dengan mendadak. Maka jawab Nabi, ‘Palingkanlah pandanganmu itu!” (HR Muslim, Abu Daud, Ahmad, dan Tirmizi).
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, “Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.” (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah).
Jadi, hati-hati dengan kata "PACARAN!!!"
LINK
0 comments:
Post a Comment