"Satpol PP dan polisi yang terjepit sudah dievakuasi dari Koja sejak sebelum pukul 18.00 WIB," ujar Kepala Puskom Publik Bambang S Ervan kepada detikcom, Rabu (14/4/2010).
Bambang mengatakan, evakuasi tersebut dilakukan dengan menggunakan kapal. Namun Bambang enggan menjelaskan kemana polisi dan Satpol PP tersebut dievakuasi.
"Kalau masalah itu kita tidak bisa memberikan penjelasan," ungkapnya.
Penjarahan berawal saat warga menunggui personel Satpol PP yang bertahan di dekat pagar kantor Pelindo, Rabu (14/4/2010). Satpol PP bertahan di situ karena hanya di situlah kawasan aman bagi mereka. Mereka terkepung sehingga tidak bisa ditarik oleh Pemprov DKI Jakarta.
Namun karena anggota Satpol PP berhasil kabur melalui pintu belakang Pelindo tanpa sepengetahuan massa, akhirnya sekelompok warga "berinisiatif" menjarah pos Pelindo.
Awalnya mereka merusak pos Pelindo. Kemudian mereka mengambil monitor komputer, dispenser, kipas angin, dan AC. Barang-barang ini mereka bawa pulang ke rumahnya. Penjarah kebanyakan anak muda dan remaja.
Sementara itu, sebagian warga juga nampak asyik mempreteli besi-besi mobil Satpol PP yang dibakar massa sore tadi. Mereka membawa aki dan bagian dalam mobil. Tidak ada satu pun polisi yang terlihat.
Pantuan detikcom, Rabu (14/4/2010) pukul 18.00 WIB, pria tersebut hanya tinggal memakai kaos oblong saja. Mukanya hitam seperti habis terkena asap pekat.
Pria itu hanya bisa duduk dan dikelilingi puluhan warga yang tampak beringas. Beberapa di antaranya ada yang membawa besi dan kayu. Mereka memukuli pria yang sudah terkulai lemas itu.
Namun beruntung masih ada warga yang berusaha melerai. Beberapa di antaranya berusaha mencegah warga untuk terus memukuli pria malang tersebut.
Bentrokan antara petugas Satpol PP dengan massa yang menolak pembongkaran tidak dapat terhindarkan. Massa menyerbu petugas Satpol PP yang memaksa masuk areal makam.
Habib Rizieq berusaha menenangkan massa.
Sejumlah warga terluka saat bentrokan terjadi.
Warga yang terluka dievakuasi.
Warga merusak mobil milik polisi.
0 comments:
Post a Comment