Kebahagiaan mewarnai keluarga Yanto (50), seorang penjual sate ayam di Ponorogo, Jawa Timur. Pasalnya, sebongkah batu yang biasa dipakai untuk duduk pembeli satenya, mengadung emas, Jumat (16/4).
Emas tersebut ditemukan sejak 30 Maret 2010 lalu. Namun, kabar penemuan itu baru menyebar di masyarakat Ponorogo, 3 hari terakhir. Sugeng Harianto/detikSurabaya.
Awalnya batu tersebut besar kemudian dipecah kecil menjadi 112 butir.
Hingga sampai saat ini, Yanto juga belum mengetahui pasti apakah batu tersebut
benar-benar emas asli atau bukan
Yanto menceritakan, batu yang mengadung emas tersebut sudah berada di bawah pohon mindi sejak 9 tahun silam. Batu itu kemudian dibawanya pulang untuk dipecah karena menghalangi mobil espass miliknya yang akan masuk ke garasi.
0 comments:
Post a Comment